Sobat pembaca katalog ilmu sekalian kali ini saya membahas "Trik barcode dengan excel" sebelum nya di pahami dulu apakah itu "Barcode"
Trik barcode dengan excel |
"Barcode" adalah informasi terbacakan mesin ( machine readable ) dalam
format visual yang tercetak. Barcode dibaca dengan menggunakan sebuah
alat baca barcode atau lebih dikenal dengan Barcode Scanner. Merk
Barcode Scanner yang terkenal diantaranya DATALOGIC PSC,HHP, CHIPERLAB,
ZEBEX, dan lain-lain. Seiring semakin bertambahnya penggunaan barcode,
kini barcode tidak hanya bisa mewakili karakter angka saja tapi sudah
meliputi seluruh kode ASCII. Kebutuhan akan kombinasi kode yang lebih
rumit itulah yang kemudian melahirkan inovasi baru berupa kode matriks
dua dimensi (2D barcodes) yang berupa kombinasi kode matriks bujur
sangkar. 2D Barcode ini diantaranya adalah PDF Code, QRCode, Matrix Code
dan lain-lain. Dengan menggunakan 2D code karakter yang bisa kita
masukkan ke Barcode bisa semakin banyak, dengan 1D Barcode biasanya kita
hanya memasukkan kode 5-20 digit tetapi dengan 2D Barcode kita bisa
memasukkan sampai ratusan digit kode. Saya sendiri pernah menangani
pembuatan program di Toyota Tsuhsho Logistic Centre yang menggunakan 2D
Code sampai 200 digit karakter.
Di Indonesia sendiri organisasi yang mengelola dan mengatur penggunaan
Barcode adalah GS1. Dengan mendaftarkan kode barcode perusahaan ke GS1
maka perusahaan tersebut akan mendapatkan kode barcode khusus yang tidak
akan bisa diduplikasi oleh perusahaan lain. Simbologi yang dipakai di
GS1
adalah EAN atau Europe Article Number yang terdiri dari 13 atau 8 digit. Informasi lebih lanjut mengenai GS1 bisa dilihat di situsnya www.GS1.com.
Download Source
adalah EAN atau Europe Article Number yang terdiri dari 13 atau 8 digit. Informasi lebih lanjut mengenai GS1 bisa dilihat di situsnya www.GS1.com.
Download Source
Share This Article
0 comments:
Post a Comment